Bengkak adalah pembesaran atau protuberansi pada tubuh, termasuk tumor. Bengkak merupakan salah satu dari lima ciri utama pada peradangan, bersama dengan rasa sakit, panas, warna kemerahan, dan disfungsi.
Menurut penyebabnya, bengkak dapat bersifat kongenital, traumatik, radang, neoplastik, dan lain-lain.
Akhiran “-megali” digunakan dalam bidang medis untuk menjelaskan pembengkakan, seperti hepatomegali, akromegali, dan splenomegali.
Bagian tubuh membengkak disebabkan oleh adanya luka, infeksi, atau suatu penyakit.
Bengkak, dalam bahasa kedokteran disebut sebagai edema. Bengkak dapat terlihat di tungkai, tangan, muka, perut, dan paru. Bengkak adalah merupakan pengumpulan cairan di jaringan bawah kulit atau organ tubuh. Bengkak di kulit muka, tangan, tungkai, punggung, pinggang, atau di bawah kulit lainnya disebut edema. Bengkak perut disebut juga asites dan bengkak di jaringan paru disebut sebagai edema paru. Sebenarnya bengkak terjadi oleh karena adanya gerakan air atau penyusupan air dari dalam pembuluh darah kapiler ke arah jaringan di sekitarnya. Gerakan air dari dalam kapiler ini dapat terjadi oleh dua hal; 1) Tekanan pendorong yang tinggi dari dalam kapiler atau disebut sebagai tekanan hidrostatik. Tekanan pendorong yang meningkat ini biasanya disebabkan adanya bendungan yang menahan aliran darah di dalam kapiler; 2) Tekanan penghisap yang meningkat atau tinggi di dalam jaringan sekitar kapiler sehingga air dari dalam kapiler menyusup masuk ke dalam jaringan. Tekanan penghisap ini dalam dunia kedokteran disebut sebagai tekanan osmotik.
Gejala Bengkak:
Tergantung dari tempatnya. Bila di bawah kulit, akan terlihat kulit yang bengkak dan mengkilat serta pada penekanan di daerah bengkak tersebut akan timbul lubang yang lambat kembali ke posisi sebelum ditekan. Gejala yang ditimbulkan adalah berupa rasa pegal di tungkai, sepatu terasa lebih sempit, dan berjalan terasa berat. Bila terjadi bengkak di perut, terlihat lingkar perut membesar serta menimbulkan rasa penuh dan tidak enak, terasa lebih cepat kenyang bila makan, karena lambung tertekan oleh air yang berada di dalam perut tersebut. Pembengkakan di daerah paru atau disebut sebagai edema paru, akan menimbulkan rasa sesak nafas yang hebat sekali.
Penyebab Bengkak:
Bengkak dapat disebabkan oleh berbagai hal antara lain:
Pelebaran pembuluh darah vena di kaki yang kita kenal sebagai varises. Mereka yang memiliki varises, terlihat banyak tonjolan pembuluh darah seperti tali mulai dari yang terlihat sebagai garis biru-merah hingga tonjolan pembuluh darah vena yang besar. Pada keadaan ini klep atau katup di dalam pembuluh vena yang berfungsi untuk membantu pemompaan darah dari kaki ke arah jantung tidak berfungsi baik, sehingga aliran darah terbendung. Seperti dibicarakan di atas, maka tekanan pendorong atau tekanan hidrostatik di dalam vena meningkat sehingga air keluar masuk ke bawah kulit dan terjadi pembengkakan. Pada saat bangun pagi terlihat tidak ada pembengkakan di kaki, akan tetapi pada siang hingga malam terlihat lagi pembengkakan terutama bila banyak duduk, berdiri, atau berjalan. Pada mereka yang seperti ini, dianjurkan kalau duduk sebaiknya menopangkan kakinya pada bangku atau tempat yang sejajar tingginya dengan tempat duduk.
Kehamilan, akibat tekanan yang tinggi di dalam perut, aliran darah dari kaki seolah-olah terbendung sehingga dapat menimbulkan bengkak.
Wanita pada saat siklus haid dapat timbul bengkak karena pengaruh hormon yang meningkat saat haid.
Penyakit ginjal juga dapat menimbulkan bengkak oleh karena sebagian dari penyakit ginjal ada yang dapat menyebabkan kadar albumin, (protein dalam darah) lebih rendah dari normal. Akibatnya tekanan penghisap (tekanan osmotik, seperti dijelaskan pada tulisan di atas), di jaringan sekitar pembuluh kapiler lebih tinggi, membuat air dari pembuluh kapiler masuk ke dalam jaringan dan menyebabkan bengkak. Bengkak biasanya ada di daerah tungkai atau sekitar mata (jaringan longgar).
Gagal Jantung dapat menimbulkan bengkak di tungkai, perut (asites). Bengkak juga dapat timbul di Paru yang disebut sebagai edema paru. Edema paru akan menimbulkan sesak yang hebat. Kemampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh berkurang pada gagal jantung sehingga aliran darah dari vena ke arah jantung terbendung yang mengakibatkan tekanan hidrostatik di pembuluh kapiler meningkat sehingga air dari pembuluh kapiler keluar dan masuk ke dalam jaringan kulit, perut, dan Paru.
Kerusakan pada jaringan hati atau dikenal dalam bahasa kedokteran sebagai sirosis hati, atau dalam bahasa awam sebagai hati yang mengecil, akan menyebabkan aliran darah dari pembuluh darah usus yang menuju hati, terbendung. Akibatnya timbul penumpukan air di dalam perut (asites) dan juga di tungkai, akibat banyak air yang keluar dari dalam kapiler di perut maupun tungkai.
Solusi:
Bila timbul pembengkakan seperti diterangkan di atas, disarankan segera menemui dokter terdekat.
Penanganan utama pada bengkak adalah mengatasi penyebab bengkak. Bila perlu, misalnya sesak nafas hebat, asites yang sangat besar, atau bengkak tungkai yang sangat besar, biasanya diberikan obat diuretika yang gunanya untuk merangsang pengeluaran air melalui ginjal, hanya untuk mengurangi gejala akibat bengkak saja, bukan mengatasi penyebab.
Sumber : http://nakamura.co.id/read/bengkak-pada-bagian-tubuh